Cinta, Sayang dan Nafsu


Tulisan ini dipaksa sdr Aris Nurhidayanto untuk ditampilkan, dia berharap bisa tenar seperti Briptu Norman.

Aku pernah tidak peduli apa yang dikatakan orang yang baru diputus cinta pacar pertamanya, yaitu ‘cinta tidak harus memiliki’. Aku juga gak paham kalimat ‘sayang adalah ikhlas, cinta adalah sayang yang diembel-embeli harapan”. Atau semboyan ini, ‘kalau jodoh tidak kemana’.
Kalimat diatas tentu bukan kalimat sembarangan, biasanya sudah melalui uji validitas dan reliabilitas. (betul ’Non’, mirip skripsi….). Cuma, dalam dunia statistik pasti ada tingkat kesalahan. Karena memang sample tidak diambil dengan total sampling. Jadi masih ada celah atau peluang salah (manusiawi sekali ya….). Lainnya